Friday, June 8, 2007

Marketing -- An Introduction

1 Definitions
Marketing in common parlance is roughly equivalent to "selling". However, Marketing as an academic discipline involves vocational training many other areas of business, such as advertising, public relations, product design, pricing, distribution, sales force management, and so on.

2 The Marketing Concept
In academia, the term "Marketing" is often synonymous with the "Marketing Concept", which is a general business philosophy. Marketing scholars hold that the historical development of business "orientations" started with the "Production Orientation", which can be briefly described as "make (i.e. manufacture) as much as you can, and someone will buy it." This was replaced by the "Selling Concept" which can be summarized as "People won't buy things by themselves, you have to get out there and sell it to them." Implicit in both these orientations is that businesses decide what to produce, and how much to produce is determined by production capacity or sales-force performance, respectively. The "Marketing Concept" replaces these ideas with something along the lines of "First, find out what people actually want, and then organize ourselves to deliver it." It can be paraphrased simply as "The Customer is King." Note that in the Marketing Concept it is consumers who drive what and how much is to be produced.

3 The Four Ps
Marketing is sometimes defined as all those business activities that pertain to the "Four Ps": Product, Place, Price and Promotion. (By "Place" we mean all those things that are involved in shifting the product from the producer to the consumer.)

4 Products and Services
The term "product" in marketing has a somewhat fuzzy interpretation. It is generally acknowledged that most branded products involve some sort of service components (a warranty, for example) that is bought in addition to the purely physical product itself. Similarly, even services involve some tangible elements, for example a haircut often involves a cup of tea or coffee. Hence, we speak of the "product --- service continuum", and often when we say "product" it is understood to include everything from bags of sugar to professional services.

5 Branding and Differentiation
Although not implicit in any definition of marketing that has gained common acceptance, a core part of marketing in practice involves making the product "unique" in some sense. This is known as product differentiation, and can be thought of also as branding. Whatever the definition of branding, it is always more than the simple attachment of a brand name to a product. And a "Brand" is always more than the brand name.

Friday, June 1, 2007

Small Things that Make Us Bigger

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah dan hal itu terlihat oleh peng-interview dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangatlah gampang, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang adik kecil menjadi murid di toko sepeda, suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si adik kecil juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap, murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja ditempatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup rugi sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya"Ibu hari ini sangat cantik", ibu menjawab "Mengapa?" Si anak menjawab "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah". Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah, temannya berkata, "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur". Petani menjawab, "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku". Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya, "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah", Ada pula yang menjawab"Cari pada rerumputan yang cekung ke dalam", dan ada yang menjawab "Cari pada rumput yang paling tinggi". Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat, "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana". Ternyata mencari jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup hitung dari 1 hingga 10, jangan loncat.

Ada sebuah toko yang lampunya selalu terang-benderang, kemudian ada yang bertanya: "Lampu merek apa yang dipakai sehingga begitu awet?" Pemilik toko berkata, "Lampu kami juga sering rusak dan begitu rusak langsung diganti". Ternyata cara memelihara tetap terang sangat mudah, cukup sering diganti saja.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal dipinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku". Katak "pinggir jalan" menjawab, "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah". Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada seekor anak ayam saat menetas dari telur, kebetulan ada kura-kura yang lewat, sehingga sejak saat itu si ayam memikul kulit/kerak telur seumur hidupnya.(???) Ternyata sangat mudah melepaskan beban berat, cukup meninggalkan kekeras-kepalaan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, dan hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?" dia jawab sambil tertawa, "Karena barang bawaan saya sedikit". Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah atau memiliki sedikit saja

Perfect Couple... (a short story)...

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, saya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya," HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Ke benaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepadaMu. Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.
Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya, dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak
sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu."

Simple Words from Me

Hi there....
Welcome to my tiny world... This is actually the place in which I'll share many things about life, love, and a bit lust, hahaha, just kidding.. But if u like it, I'll post it as u want :)

Well, that's all about my simple speech. Plz enjoy ur trip here.....


Bram